Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2010

DTE dan DCE

DTE dan DCE The terms DTE and DCE are very common in the datacommunications market. Istilah DTE dan DCE sangat umum di pasar datacommunications. DTE is short for Data Terminal Equipment and DCE stands for Data Communications Equipment. DTE adalah singkatan dari Data Terminal Equipment dan singkatan DCE Data Communications Equipment. But what do they really mean? Tapi apa yang mereka benar-benar berarti? As the full DTE name indicates this is a piece of device that ends a communication line, whereas the DCE provides a path for communication. Sebagai nama DTE lengkap menunjukkan ini adalah sepotong perangkat yang mengakhiri garis komunikasi, sedangkan DCE menyediakan jalan untuk komunikasi. Let's say we have a computer on which wants to communicate with the Internet through a modem and a dial-up connection. Katakanlah kita memiliki komputer yang ingin berkomunikasi dengan internet melalui modem dan dial-up connection. To get to the Internet you tell your

Peralatan terminal data (DTE)

Peralatan terminal data (DTE) adalah instrumen akhir yang mengubah informasi pengguna ke reconverts sinyal atau sinyal yang diterima. These can also be called tail circuits . Ini juga dapat disebut ekor sirkuit. A DTE device communicates with the data circuit-terminating equipment (DCE). Sebuah perangkat DTE berkomunikasi dengan data circuit-terminating equipment (DCE). The DTE/DCE classification was introduced by IBM . The DTE / DCE klasifikasi diperkenalkan oleh IBM. Two different types of devices are assumed on each end of the interconnecting cable for a case of simply adding DTE to the topology (eg to a hub , DCE), which also brings a less trivial case of interconnection of devices of the same type: DTE-DTE or DCE-DCE. Dua jenis perangkat diasumsikan pada masing-masing ujung kabel yang saling berhubungan untuk kasus hanya menambahkan DTE ke topologi (misalnya ke sebuah hub, DCE), yang juga membawa kasus sepele yang kurang interkoneksi perangkat dar

Membuat PCB Board

Printed Circuit Board Cara membuat PCB berikut ini menurut pengalaman adalah cara yang paling praktis, selain biayanya sangat murah, hasilnya juga tidak kalah menarik dan rapi dibanding dengan cara menulis langsung dengan spidol permanen, Sablon (Rugos atau sablon cat), atau pakai media Transfer Paper (original) yang harganya lumayan mahal. Sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan metode ini, namun bagi yang belum terbiasa tidak ada salahnya untuk mencoba, apalagi saat sekarang perancangan jalur PCB telah sangat mudah dilakukan dengan komputer. Bahan-bahan dan peralatan yang harus disiapkan adalah : 1. Printer Laser Jet (Tinta Toner) jika tidak ada bisa memakai hasil Foto Copy-an 2. Kertas (bekas) Kalender dinding yang tidak kusut 3. Papan PCB 4. Amplas kertas halus (abrasive paper) 5. Setrika listrik 6. Ferri Cloride (FeCl3) 7. Bor PCB 8. Pisau (Cutter) 9. Penggaris (stainless steel) 10. Spidol permanent (jika diperlukan) 11. Komputer + salah satu Softwa

Sensor pada robot

Saat ini umumnya untuk masukan robotik digunakan sensor. Banyak sekali jenis sensor yang ada tetapi semuanya mempunyai tujuan yang sama yaitu menyediakan data untuk robot yang digunakan untuk membuat keputusan secara inteligent. Jenis Sensor Secara umum ada dua macam sensor: Sensor Digital: keluarannya berupa on/off atau benar/salah. Sebagai contoh sensor saklar, saklar dapat buka atau tutup. Sensor Analog: keluarannya berupa nilai dalam range tertentu, biasanya berupa tegangan. Dalam banyak kasus, sensor itu sendiri keluarannya adalah berupa arus atau hambatan yang kemudian dikonversi oleh rangkaian eksternal menjadi besaran tegangan. Keluaran tegangan tersebut kemudian diumpankan ke komputer, mikrokontroller atau perangkat elektronika lainnya. Dalam kasus sensor digital, rangkaian elektronika robot hanya tertarik apakah tegangannya logik LOW (biasanya 0 volt) atau logik HIGH (biasanya 5 volt). Sensor digital tersebut dapat secara ölangsung dihubungkan ke komputer pengontrol ro