Langsung ke konten utama

cara pengoprasian plc

Written by OKARTEE INDONESIA on 10:19 PM

Tahukah anda, apa itu inverter?

Inverter merupakan alat/komponen untuk mengatur kecepatan motor-motor listrik/servo. Atau bisa disebut converter, drive. Cuma kalau untuk servo lebih dikenal dengan istilah servo drive. Dengan menggunakan inverter motor listrik menjadi variable speed. Kecepatannya bisa diubah-ubah atau disetting sesuai dengan kebutuhan.

Didunia otomatisasi industri, inverter sangat banyak digunakan. Aplikasi ini biasanya terpasang untuk proses linear (parameter yang bisa diubah-ubah). Linear ya seperti grafik sinus. atau untuk sistem axis (servo) yang membutuhkan putaran/aplikasi yang presisi.

Mungkin kita kenal dari semua vendor automasi industri pasti membuat inverter juga. Contohnya saja Allen Bradley, Siemens, Hitachi, Panasonic, Omron, Mitsubishi, Danfoss dan masih banyak lagi merek-merek lain. Dari masing-masing brand tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Anda pasti tahu didalam inveterter kita harus mensetting parameter yang disesuaikan dengan komponen yang akan di kontrol via inveter tersebut. Contohnya: Tegangan Motor Listrik, Ampere, Frekwensi, High Speed, Torsi, dll. Dengan cara yang manual menggunakan display hal tersebut bisa dilakukan dengan mengikuti manual book yang dikeluarkan oleh vendor inveter tersebut.

Protokol komunikasi yang diimplementasikan oleh setiap inveter berbeda-beda. Ada yang menggunakan Analog output PLC, Profibus, Device NET, Sysmac (Omron), USS, Controlnet dll.

Nah disini, saya memperkenalkan software MCT-10 (VLT Motion Control Tool) yang dikeluarkan oleh DANFOSS. Dengan menggunakan software ini dan kabel serial (COM1) yang dihubungkan antara PC dan Inventer, process configurasi menjadi sangat mudah. Kita hanya menggunakan sebuah kabel interface DB9/RS232 dari PC ke inverter. Selain mudah dalam penggunaannya, dalam operation dilapangan jika mempunyai jenis inveter yang sama dengan aplikasi beban yang sama, kita bisa langsung mendownload file configurasi ini dari satu inverter ke inverter yang lainnya. Lebih mudah kan?.... mijit-mijit tombol inverterpun sudah tidak perlu lagi.

Ingin tahu lebih banyak mengenai software ini, silahkan Klik Disini untuk DOWNLOAD! Jika anda ingin mendowload softwarenya silahkan Cek Disini! Gratiss ko...

Dibawah ini contoh display dari software MCT-10 tersebut.




Jika anda menggunakan inveter Omron, mungkin anda tahu sofware CX-Drive.

Kita bahas di lain waktu... Bersambung...

Related Posts by Categories

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip kerja pesawat

Bagaimana sayap dapat mengangkat pesawat? Kalau kita perhatikan, bentuk dasar sebuah sayap pesawat terbang adalah seperti yang terlihat di gambar 1. Perhatikan bahwa dasar sayap adalah datar. Sedangkan permukaan atas sayap melengkung dengan sudut tertentu. Bentuk ini yang menyebabkan perbedaan tekanan antara bagian atas dan bagian bawah sayap mendorong pesawat ke atas. penampang sayap Ini adalah aplikasi dari ide Bernoulli (1700-1782). Memang kalau kita mempelajari aerodinamika lebih dalam, teori ini mungkin tidak berlaku lagi pada kecepatan tertentu, tapi ide Bernoulli masih merupakan prinsip dasar dari cara kerja sebuah sayap pesawat. Seorang penerbang tidak memerlukan aplikasi rumit dari persamaan Bernoulli, tapi dapat memahami cara kerja pesawat dengan memahami hukum fisika dari persamaan tersebut. Bernoulli, dari namanya pasti dia bukan dari kampung halaman saya di Cisarua, mengatakan bahwa, dalam sebuah streamline perbandingan antara tekanan fluida (udara dalam h

DTE dan DCE

DTE dan DCE The terms DTE and DCE are very common in the datacommunications market. Istilah DTE dan DCE sangat umum di pasar datacommunications. DTE is short for Data Terminal Equipment and DCE stands for Data Communications Equipment. DTE adalah singkatan dari Data Terminal Equipment dan singkatan DCE Data Communications Equipment. But what do they really mean? Tapi apa yang mereka benar-benar berarti? As the full DTE name indicates this is a piece of device that ends a communication line, whereas the DCE provides a path for communication. Sebagai nama DTE lengkap menunjukkan ini adalah sepotong perangkat yang mengakhiri garis komunikasi, sedangkan DCE menyediakan jalan untuk komunikasi. Let's say we have a computer on which wants to communicate with the Internet through a modem and a dial-up connection. Katakanlah kita memiliki komputer yang ingin berkomunikasi dengan internet melalui modem dan dial-up connection. To get to the Internet you tell your

Cara Check-in di Bandara Soekarno-Hatta Pertama Kali, Mudah, Cepat, dan Tidak Ribet!

    Cara Check-in di Bandara Soekarno-Hatta. Halo, travelers! Sudah siap menjalani petualangan seru? Sebelum terbang ke destinasi impian, ada satu hal penting yang harus kamu lakukan: check-in di Bandara Soekarno-Hatta. Tenang saja, prosesnya tidak sesulit yang kamu bayangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lengkap dan jelas cara check-in di bandara ini agar perjalananmu semakin menyenangkan dan lancar. So, let's get started! 1. Kenali Tipe Tiketmu Langkah pertama sebelum check-in adalah memastikan kamu mengenali tipe tiket yang kamu miliki. Apakah tiketmu merupakan tiket pesawat konvensional atau sudah menggunakan teknologi e-ticket? Memahami tipe tiketmu akan memudahkan proses check-in nantinya. 1.1. E-Ticket atau Tiket Fisik? Jika kamu memiliki e-ticket, pastikan untuk mencetak kode booking atau e-ticket tersebut sebelum keberangkatan. Namun, jika tiketmu masih berupa tiket fisik, jangan lupa untuk membawanya dan letakkan di tempat yang aman agar tidak hilang. 2.